Pilkada Kaltim Tahun 2013 diikuti 3 pasangan Cagub dan Cawagub adalah Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal, Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex serta Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni. Pilgub Kaltim diikuti 2.794.820 orang pemilih yang tersebar di 8.802 TPS di 14 Kabupaten dan Kota, dimana sekitar 15 persen berada di Kalimantan Utara, provinsi yang baru terbentuk.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bersama Citra Publik Indonesia (CPI) merilis prediksi tingginya angka golongan putih atau masyarakat tidak memilih pada Pilkada gubernur dan Wagub Kalimantan Timur tahun 2013. Peneliti CPI-LPI, Fitri Hari di Samarinda menyebutkan prediksi tingginya angka golput diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan selama tiga hari 18-21 Agustus 2013.
Hasil survei CPI-LSI itu pada tingkat pengetahuan responden terhadap pelaksanaan Pilgub Kaltim pada 10 September 2013, 72 persen responden mengaku tahu dan 21 persen tidak tahu. Sementara pada tingkat pengetahuan pemilih terdaftar di TPS, mayoritas menyatakan tahu yakni 90,1 persen dan 5 persen mengaku tidak tahu dirinya terdaftar.
Pada riset keikutsertaan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim saat pemungutan suara, walaupun dalam kondisi hujan, atau ada kegiatan lain, sebanyak 82,1 persen responden menyatakan akan datang ke TPS dan 9,3 persen menyatakan tidak akan datang.
CPI-LSI juga kata Fitri Hari melakukan survei terhadap responden terkait adanya pemberian hadiah atau kegiatan pemikat di TPS dan 90,3 persen pemilih mengaku tertarik sementara 4,4 menyatakan tidak akan datang ke TPS. "Berdasarkan riset yang kami lakukan tersebut, minat masyarakat Kaltim untuk menyalurkan hak pilihnya cukup tinggi. Namun ada kesenjangan antara tingkat keinginan untuk ikut memilih dengan dengan tingkat golput Pilgub Kaltim," ujar Fitri Hari.
Jika merujuk pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim putaran pertama pada 2008, angka golput mencapai 43,3 persen, putaran kedua 42, 9 perser. Sementara, pada pemilihan umum legislatif 2009, tingkat golput di Kaltim mencapai 33 persen dan pemilihan presiden 29,29 persen. "Jadi, rata-rata golut pada Pilgub Kaltim 2013 diperkirakan 37, 12 persen namun ini baru perkiraan saja," kata Fitri Hari. Diramalkan Pemilihan Gubernur Kaltim akan berjalan ketat dan prediksi pemenang Pilkada Kaltim 2013 Samarinda diraih dengan hasil quick count tipis.