Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards yang ke-18 siap digelar di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa, 22 September 2015. Kali ini, tagline yang diusung merupakan tentang "Stop Pembajakan". Tagline itu dipilih karena mengingat pembajakan yang terus merajarela pada industri musik Tanah Air meski kerap banyak aksi penolakan pembajakan.
AMI Awards kali ini, pihak penyelenggara membagi beberapa kategori. Dimana setiap kategori dibedakan dari jenis musik dan kategori produksi. Pada kategori jenis musik, dibagi menjadi 7 bidang yaitu, bidang pop, rock, jazz, soul/rhythm and blues, kroncong/kroncong kontemporer, dangdut, lagu anak-anak. Serta pada kategori produksi dibedakan menjadi bidang karya produksi dan bidang penunjang produksi.
"Tagline Stop Pembajakan sepele tapi mendalam karena pembajakan selalu mengejar kita. Tema sangat mendalam, pembajakan harus dilawan," ungkap Seno M. Hardjo selaku Board of Director AMI Awards saat jumpa pers di MNC Tower, Jumat (11/9/2015). AMI Awards tahun ini dinilai meningkat, dimana produksi album mencapai 225 judul. Sedangkan single menembus angka 566 judul. Untuk gabungan karya album dan single, genre pop tetap mendominasi, yaitu sebanyak 506 judul, disusul genre dangdut dengan 175 lagu.
"Yang mengagetkan adalah tumbuh kembang musik anak, tahun ini tembus hingga 70 karya, jazz dan R&B 35 lagu dan keroncong 18 lagu," tambah Seno M. Hardjo. Sementara itu, sebagai salah satu ajang penghargaan musik yang mampu bertahan hingga saat ini, AMI Awards selalu ingin memberikan yang terbaik bagi penikmat maupun pelaku musik itu sendiri. "Seperti tahun ke tahun, harapan kami AMI Awards menjadi ajang apresiasi terhadap ajang musik Indonesia. Semua yang terlibat juga bisa ikut menikmati dan menjadi bagian dari acara ini Kami sudah menyiapkan banyak kejutan untuk AMI Awards kali ini," jelas Dini Putri selaku Production & Programming Director RCTI.