PT Pertamina (Persero) mengevaluasi harga BBM yang dijualnya. Setiap dua pekan sekali, harga BBM seperti Pertamax dan Pertalite mengalami penyesuaian. Hari ini, kedua produk tersebut mengalami penurunan harga. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan penyesuaian harga kedua produk tersebut adalah wewenang dari perseroan, tanpa intervensi pemerintah.
Pertamina menurunkan harga dua produk BBM-nya yaitu Pertamax dan Pertalite. Harga tersebut setelah mengalami pengkajian dan penyesuaian melihat faktor seperti harga minyak dunia. Selain harga BBM, tepat hari ini juga, tarif dasar listrik juga mengalami penurunan. PT PLN (Persero) menurunkan Tarif Tenaga Listrik (TTL) untuk 12 golongan pelanggan pada Maret 2016 ini.
PT PLN (Persero) menurunkan tarif listrik untuk 12 golongan pelanggan yang menggunakan skema tarif penyesuaian (adjustment). Penurunan tersebut akan berlaku untuk periode 1 April 2016. Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, penurunan tarif untuk 12 golongan pelanggan tersebut berkisar Rp 8 hingga Rp 12 per Kilo Watt Hour (kWh).
Besaran tarif April 2016 adalah sebagai berikut:
1. Tarif TR: Rp 1.343/kWh, turun Rp 12 dari Maret 2016 (Rp 1.355/kWh). - Tarif yang berubah: R1/1300 VA; R1/2200VA; R2/3500-5500 VA; R3/6600 VA ke atas; B2/6600VA sd 200 kVA; P1/6600VA sd 200 kVA; P3.
2. Tarif TM (Industri,bisnis): Rp 1.033/kWh, turun Rp 9 dari Maret 2016 (Rp 1.042/kWh). - Tarif yang berubah: B3/di atas 200 kVA; I3/ di atas 200 kVA; P2/di atas 200 kVA.
3. Tarif TT (industri besar): Rp 925/kWh, turun Rp 8 dari Maret 2016 (Rp 933/kWh). - Tarif yang berubah: I-4/30 MVA ke atas.