Hasil Quick Count Pilkada 

Insiden Pelemparan Bus Rombongan Bobotoh Persib

Bobotoh, suporter fanatik Persib Bandung yang pulang dari Palembang, diserang oleh oknum kelompok masyarakat di beberapa titik tol mulai Merak, Jakarta hingga menjelang Bekasi pada Ahad (9/11) dini hari.

Terkait insiden penyerangan itu, Persib Bandung --dalam hal ini manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB)-- terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau keselamatan Bobotoh.

Seperti dilansir dari situs resmi Persib.coid, berikut beberapa poin yang dapat disampaikan manajemen PT PBB terkait insiden semalam:


Berikut beberapa poin yang dapat disampaikan manajemen PT PBB terkait insiden itu:
1 Persib dan PT PBB sangat prihatin terhadap insiden penyerangan kepada bus yang ditumpangi bobotoh di beberapa titik tol Jakarta sampai menjelang Bekasi
2 Persib dan PT PBB sangat menghargai kekompakan bobotoh Banten, Serang, Tangerang, Jakarta, dan Karawang dalam meminimalisir korban yang berjatuhan
3 Persib dan PT PBB menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil yang dengan sigap mengambil tindakan pengamanan bersama Polri untuk menjamin keselamatan bobotoh
4 Persib dan PT PBB berharap semua korban yang luka dapat ditangani dengan baik oleh Dinas Kesehatan dan semoga dapat segera sembuh seperti sedia kala
5 Tidak ada jatuhnya korban jiwa dari bobotoh dalam insiden semalam
6 Berdasarkan pantauan @farhandeltaFM tol Cibitung-Jor-Cikunir-Karawang pagi ini (07:00 WIB) kondisi sudah aman, dijaga aparat dari Polri dan sudah tidak ada lagi kelompok masyarakat yang melakukan pencegatan ataupun sweeping
7 Persib dan PT PBB sangat berharap agar bobotoh mengikuti imbauan Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak melakukan sweeping terhadap kendaraan plat B yang ada di Bandung. Sebab, bobotoh dan warga Bandung juga banyak yang menggunakan kendaraan plat B
8 Mari kita jadikan Kota Bandung yang ramah. Ingat kita sudah juara. Hidup Persib!!!

Terkait insiden penyerangan itu, Persib mnelalui situs resminya meminta sejumlah pihak untuk tidak terprovokasi dan melakukan aksi balas dendam kepada pihak yang pastinya belum tentu bersalah. “Persib sangat menghargai kekompakan Bobotoh Banten, Serang, Tangerang, Jakarta dan Karawang dalam meminimalisir korban yang berjatuhan,” tulis Persib dalam situs resminya.

Dalam pernyataan tersebut, Persib meminta agar bobotoh mengikuti himbauan Walikota Bandung, Ridwan Kamil untuk tidak melakukan sweeping terhadap kendaraan plat B yang ada di Bandung. Sebab, Bobotoh dan Warga Bandung juga banyak yang menggunakan kendaraan plat B. “Tidak ada jatuh korban jiwa dari Bobotoh dalam insiden semalam.”

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil juga sangat kesal dengan ulah oknum yang tidak senang dengan kemenangan Persib Bandung sebagai juara ISL 2014 dengan melakukan pelampiasan melempar bus Persib dalam perjalanan pulang maupun saat pergi menonton ke Palembang. Untuk mereka yang melempari dan merusak bus-bus 'bobotoh' Persib di perjalanan, kalian adalah kriminal pengecut,” ujar Kang Emil, sapaan akrabnya, lewat akun Twitter miliknya.

Sebelumnya, Puluhan bus pariwisata yang mengangkut suporter Persib yang berangkat ke Palembang saat akan menonton laga juga mendapat serangan saat melintasi Cengkareng, Jakarta. Akibatnya tiga orang mengalami luka ringan. "Saya sudah koordinasi dengan Polri dan akan dilakukan pengawalan keluarga bobotoh dari pelabuhan Lampung-Merak sampai keluar Jakarta," tegas ia. “Warga Bandung adalah warga yang ramah someah dan santun. jika besok pawai, omat, jangan sampe ada yang mengganggu dan merusak kendaraan orang lain,” tulis Ridwan Kamil. - Sport News -