Hasil Quick Count Pilkada 

Profil dan Biodata Ayi Beutik Panglima Viking

Biografi Ayi Beutik Suparman - Panglima Viking WikipediaAyi Beutik atau nama aslinya Ayi Suparman adalah Panglima Viking, yang merupakan salah satu pendiri Viking yang memiliki loyalitas yang sangat tinggi pada Persib. Viking Persib fans club sudah ada sebelum organisasi dan kelompok suporter klub lain di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993.

Ayi yang memiliki hobi nonton bola dan musik ini menikah pada saat berumur 37 tahun dengan Nia Dasmawati seorang guru SD. Anak pertama mereka bernama Jayalah Persibku dan anak bungsunya bernama Usab Perning adalah dua kata yang diambil dari bahasa prokem di bandung tahun 80-an yang artinya Persib. Nama kedua anaknya itu diberikan karena kecintaannya pada Persib. Dengan background sebagai pemanjat tebing dan kemampuannya dalam hal pemetaan, Ayi bekerja pada bagian pemetaan pada perusahaan konsultan asing. Ia merupakan lulusan Institut Tekhnologi Bandung jurusan Geodesi. Ia juga banyak tahu dan mengenal banyak tempat di Indonesia.

Salah satu pendiri Viking ini memiliki loyalitas yang sangat tinggi pada Persib. Hal ini terlihat dari dukungnnya di setiap pertandingan. Telah banyak pengorbanan yang telah ia berikan untuk Persib dan Viking, bukan hanya materi melainkan juga kepentingan pribadinya. Beberapa kali ia ditahan karena membela harga diri Persib yang akhirnya berbuah kerusuhan. Ayi beutik yang kontroversial ini membuatnya semakin disegani oleh supporter lawan. Dukungannya ini terlihat bukan hanya di lapangan melainkan usaha yang ia dirikan. Persib adalah salah satu tim di Liga Indonesia yang memiliki pengelolaan supporter yang cukup baik. Selain itu, mereka memiliki usaha penjualan merchandise.

Selama hidupnya, Salah satu pendiri Viking ini tidak pernah membayar tiket karena ia selalu memanjat pagar keamanan. Baginya, apapun dilakukan demi sepakbola. Ayi Suparman (Ayi Beutik) meninggal dunia pada tanggal 9 Agustus 2014 di Bandung. Pendukung setia Persib itu menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 13.00 WIB di RS Advent. Sebelumnya, Ayi sempat menerima perawatan intensif, lantaran mengalami penipisan bantalan tulang punggung, pasca kecelakaan di Bilangan Jalan Dago, Kamis (24/7). Ayi Beutik sempat dilarikan ke RS Halmahera untuk kemudian menjalani operasi dan perawatan intensif di RS Advent hingga menghembuskan nafas terakhir.

Bobotoh adalah sebutan untuk pendukung klub sepak bola Persib Bandung. Nama ini berasal dari bahasa Sunda yang berarti orang-orang yang mendorong atau membangun semangat bagi orang lain. Bobotoh tersebar di seluruh Jabar, mulai dari Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Cirebon, Kuningan, Karawang, Bekasi juga yang berada di luar Provinsi Jabar, seperti Jakarta, Tangerang, dan Serang. Bahkan, dari pesan singkat (SMS) yang masuk ke rubrik Apa Kata Bobotoh di harian ini, banyak pengirim SMS yang (mengaku) berasal dari luar negeri seperti Malaysia, Inggris, Amerika serikat, dll. Viking Persib fans club adalah bagian/cabang dari Bobotoh yang sudah ada sebelum organisasi dan kelompok suporter klub lain di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993. - Wikipedia -