Pengumuman kelulusan Hasil UN Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2016 di Kota Solo digelar pada Sabtu (11/6/2016) mendatang. Dalam momentum kelulusan tersebut, siswa-siswa kelas IX yang dinyatakan lulus diimbau untuk tidak melakukan konvoi, corat-coret atau huru-hara terlebih saat pengumuman kelulusan bertepatan dengan bulan Puasa.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Surakarta, Bambang Wahyono mengatakan, petugas dari Disdikpora Kota Semarang akan mengambil nilai Ujian Nasional (UN) SMP ke Provinsi pada 8 Juni. “Semoga hari ini nilai UN sudah jadi dan bisa kami ambil. Kemudian setelah sampai di Solo, nilai UN akan kita berikan ke masing-masing sekolah. Baru nanti dari sekolah melakukan rapat untuk menentukan kelulusan siswa. Jadi, untuk kelulusan diserahkan kepada masing-masing sekolah,” kata Bambang, Rabu (8/6/2016).
Lanjut Bambang, untuk pengumuman kelulusan sesuai surat edaran dilakukan setelah pukul 14.00 WIB. Saat pengumuman tersebut, diharapkan semua siswa di Kota Solo bisa tertib dan menjaga kesucian Ramadan. “Jadi pengumuman diberikan sore hari. Saya imbau kepada anak-anak jangan konvoi, corat-coret atau hura-hura apalagi ini bulan Ramadan. Mari kita bersama-sama menghargai masyarakat yang sedang menjalankan puasa,” imbuh Bambang.
Bahkan Bambang pun memiliki ide jika untuk pemberian pengumuman kelulusan dilakukan bersamaan dengan acara buka bersama. Hal ini dinilai Bambang bisa lebih mengena pasalnya sebelum buka bersama, bisa digelar siraman rohani terlebih dahulu baik untuk yang beragama Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu atau Khonghucu. “Berhubung bertepatan dengan bulan puasa, aku punya ide misal dibarengkan dengan buka bersama itu bagus karena bisa untuk mengantisipasi konvoi.
Supaya tidak membebani biaya sekolah, semua siswa dari berbagai agama bawa makanan sendiri-sendiri. Kemudian nanti saling tukar makanan dengan teman-temannya, maka hal ini sangat bagus. Dan sebelum buka bersama pengajian dulu untuk yang Islam dan agama lain juga ada pembinaan, maka hal ini akan sangat religius. Baru setelah buka bersama, pengumuman diberikan, lalu pulang dan dilanjutkan salat terawih sendiri-sendiri di rumah,” kata Bambang. - Joglo Semar