Hasil Quick Count Pilkada 

Penetapan Awal Puasa Ramadhan 2013

Awal Bulan Ramadhan 2013
Penentuan dan Penetapan Awal Bulan Ramadhan 2013, Muhammadiyah, Persatuan Islam (persis) dan Nahdatul Ulama (NU), Awal Puasa Berbeda Lebaran Bersama. Bagaimana dengan Pemerintah melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) ? Pengurus Besar Nahdlatul Ulama belum menentukan awal puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri tahun 2013. Untuk menentukannya, NU akan mempertahankan metode rukyat atau melihat hilal sebagai penanda awal bulan.

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 9 Juli 2013 - Pengurus Pusat Muhammadiyah secara resmi menetapkan awal Ramadhan 1434 Hijriah jatuh pada Selasa, 9 Juli 2013. Penetapan itu berdasarkan hisab 'hakiki wujudul hilal' dan hasil musyawarah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. "Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menyepakatinya melalui ketentuan yang telah ditetapkan. Awal Ramadhan pada 9 Juli 2013," ujar Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Nadjib Hamid, kepada wartawan di Surabaya, Rabu (12/6).

Penetapan yang ditandatangani Ketua umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan Sekretaris umum PP Mummadiyah, Danarto, seperti tertuang dalam Maklumat No.04/MLM/I.0/E/2013 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1434 H tertanggal 23 Mei 2013. Menurut Nadjib, pada tahun ini potensi terjadi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan, karena diperkirakan ketinggian hilal kurang dari satu derajat. Kendati berpotensi berbeda dengan pemerintah, namun diperkirakan Hari Raya Idul Fitri bersamaan.

Pada kesepakatan dan rapat majelis yang sama, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1434 Hijriah pada Kamis, 8 Agustus 2013. "Meski berpotensi tidak sama di awal puasa, namun tidak perlu ada perdebatan," katanya. Di samping itu, dalam maklumat tersebut juga sudah ditetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1434 Hijriah jatuh pada Ahad Pon atau 6 Oktober 2013 Masehi. Sedangkan, Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1434 H) jatuh pada Senin Legi atau 14 Oktober 2013 Masehi. Serta, Idul Adha (10 Dulhijjah 1434 H) jatuh pada Selasa Pahing, 15 Oktober 2013 Masehi.

PP Persis Tetapkan Awal Puasa 10 Juli 2013 - Sekretaris Dewan Hisab dan Ru'yah PP Persis Syarief Ahmad Hakim mengatakan sudah mengeluarkan surat edaran 1190/JJ-C.3/PP/2013 yang menyatakan bahwa awal Ramadan jatuh pada Rabu (10/7). Pertimbangannya karena sudah masuk kriteria. Pada Senin 8 Juli, sudut elongasi bulan/matahari 4 derajat 34 menit. Padahal, minimal ketinggian dan jarak elongasi bulan-matahari 6,4 derajat. Pada hari Senin itu posisi kurang dari kriteria, maka bulan Syakban digenapkan jadi 30 hari. Otomatis 1 Ramadan jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013.

"Untuk penetapan 1 Syawal, ujarnya, PP Persis juga sudah menetapkan, yakni jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013," katanya dalam Seminar Ilmu Falak 'Solusi Penetapan Awal Bulan Hijriyah di Indonesia' yang diadakan oleh Jurusan Peradilan Agama Fakultas Syariah Universita Islam Bandung, Jalan Tamansari. Menurut Syarief, perbedaan penetapan hari pertama puasa dan hari Idulfitri di Indonesia yang merupakan ciri khas di Indonesia menjadi keprihatinan di kalangan akademisi. Pemerintah harus menjadi ulil amri (pemimpin) yang memiliki otoritas untuk memutuskan penetapannya agar tidak terjadi perbedaan seperti ini.

"Bahkan ini jadi guyonan, kalau di Indonesia ini enggak ada Hari Raya Idulfitri karena di Indonesia bisa ada 5 hari raya Idulfitri yang dilaksanakan selama berturut-turut. Ada yang sudah Idulfitri 2 hari sebelum yang ditetapkan pemerintah, ada yang beda sehari," ujar Anggota Badan Hisab Rukyat (BHR) Pusat Kementrian Agama RI itu. Dia menilai hal ini tidak akan terjadi jika pemerintah memiliki otoritas penuh dalam penetapan awal bulan hijriah. Keputusan apapun yang diambil pemerintah harus ditaati. "Kalau pemerintah memutuskan. Semua harus sepakat. Jangan ada yang melaksanakan di luar itu," kata Syarief.

Awal Ramadhan NU Tunggu Hasil Rukyat - Lihat Klik Disini : NU Prediksi Awal Ramadan 10 Juli, Tunggu Hasil Rukyat