Hasil penerimaan mahasiswa baru UIN Raden Fatah Palembang untuk jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) sudah diumumkan pukul 17.00 WIB hari ini, Senin (27/7). Melalui jalur ini, setidaknya ada 1.684 calon mahasiswa dari jumlah 1.800 peserta dinyatakan lulus. Dari hasil evaluasi penerimaan mahasiswa baru untuk tiga jalur seleksi yang sudah dilaksanakan, mahasiswa yang dinyatakan lulus lebih dari 50% tidak melakukan registrasi ulang sehingga dinyatakan gugur.
Sama seperti jalur SNMPTN, jumlah calon mahasiswa yang lulus sebanyak 430 orang, namun hanya 258 peserta melakukan registrasi. Begitu juga dengan jalur SPAN-PTKIN hanya 219 orang yang registrasi dari jumlah mahasiswa lulus sebanyak 925 orang. “Untuk jalur SBMPTN sekarang masih proses registrasi sehingga jumlahnya belum bisa diketahui,” ujar Kepala Pusat Teknologi, Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPAD) UIN Raden Fatah, Fahruddin Mkom di ruang kerjanya, Senin (27/7).
Berdasarkan hasil sebaran mahasiswa baru dari beberapa jalur seleksi, diketahui ada beberapa program studi (prodi) hanya ada 1 orang yang melakukan registrasi yakni Prodi Perbandingan Agama di Fakultas Ushuluddin dan Politik Islam di Fakultas Syariah. Padahal kuota untuk kedua prodi ini ada 80 kursi. “Kuota calon mahasiswa yang tidak registrasi ulang ini kita alihkan ke jalur UM-PTKIN dan ujian mandiri,” ungkapnya.
Alhasil, kuota kedua jalur seleksi tersebut bertambah. Seperti UMPTKIN dari awalnya sekitar 1.200 orang menjadi 1.684 calon mahasiswa. Begitu juga dengan ujian mandiri, sebelumnya sekitar 200 orang kini meningkat menjadi 432 orang. “Sekarang kita sedang menerima mahasiswa baru untuk jalur USM dengan sistem ujian CBT (computer based test),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Akademik Administrasi Kemahasiswaan (BAAK) UIN Raden Fatah Palembang Mirwan Pasta menilai, minimnya calon mahasiswa melakukan registrasi diduga lantaran jurusan yang diterima tidak sesuai dengan keinginan peserta. Hal ini mengingat, proses penerimaan mahasiswa baru untuk jalur SNMPTN diproses oleh sekolah bersangkutan. “Pendaftaran jalur tanpa tes memang didominasi oleh sekolah untuk menaikan pamor, risikonya banyak calon mahasiswa tidak registrasi ulang. Kondisi ini bukan hanya di UIN Palembang saja, namun hampir terjadi di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia menyebutkan, kuota mahasiswa baru UIN Raden Fatah sebanyak 3.070, rinciannya yakni SNMPTN ada 430 orang, SPAN PTKIN 925 orang, SBMPTN 477 peserta, UMPTKIN ada 1684 orang dan ujian mandiri ada 432 orang. “Kami sudah mensiasati peserta yang lulus lebih banyak, namun calon mahasiswa yang registrasi masih di bawah 50%. Karena itulah, kuota ini kami alihkan untuk jalur UMPTKIN dan jalur mandiri,” ungkapnya.