
Bila beberapa pengikut Freud dikemudian hari menyimpang dari ajarannya dan menempuh jalan sendiri-sendiri, mereka juga meninggalkan istilah psikoanalisis dan memilih suatu nama baru untuk menunjukan ajaran mereka. Contoh yang terkenal adalah Carl Gustav Jung dan Alfred Adler, yang menciptakan nama "psikologi analitis" (bahasa Inggris: analitycal psychology) dan "psikologi individual" (bahasa Inggris: individual psychology) bagi ajaran masing-masing.
Anna Freud (1895-1982) adalah seorang psikolog dari aliran psikoanalisis, yang juga merupakan putri dari Sigmund Freud. Anna Freud terkenal karena bukunya yang berjudul "Ego dan Mekanisme Pertahanan" (Ego and Defense Mechanism}. Di dalam buku tersebut, Anna secara khusus membicarakan mekanisme pertahanan diri yang dilakukan oleh remaja.
Perbedaan antara Anna dengan psikolog psikoanalisis lain seperti Jung dan Adler adalah Anna lebih tertarik dengan dinamika kejiwaan ketimbang struktur kejiwaan, khususnya dinamika yang bertumpu pada ego. Bagi Anna, ego adalah dasar dari segala pengamatan seorang psikolog. Di dalam ego, psikolog dapat mengamati cara kerja id, super ego, dan alam bawah sadar secara umum. Dengan difokuskannya penelitian pada ego, dimulailah suatu gerakan di dalam Mazhab Psikoanalisis yang disebut psikologi ego. Selain Anna Freud, Erik Erikson adalah seorang psikolog ego yang sangat terkenal.