Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun melaporkan kecelakaan pesawat yang menimpanya di Kentucky, Amerika Serikat. Demikian seperti disampaikan oleh polisi. Pesawat kemudian ditemukan dengan kondisi pilot dan tiga penumpang telah meninggal. Anak perempuan itu dibawa ke rumah sakit dan tidak mengalami luka yang serius.
Kantor Berita Associated Press mengutip Badan Penerbangan Federal yang mengatakan menara pengatur lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat PA-34 setelah pilot melaporkan kerusakan mesin. Setelah pesawat hilang kontak selama 30 menit, seorang penduduk di Lyon County menelepon polisi untuk mengetakan bahwa seorang anak perempuan berjalan menuju ke rumahnya untuk melaporkan kecelakaan.
Sersan Dean Patterson dari Kepolisian Negara Bagian Kentucky mengatakan kepada Associated Press, "Anak ini keluar dari reruntuhan pesawat sendiri dan menemukan rumah penduduk terdekat dan melaporkan kecelakaan. Ini merupakan sebuah keajaiban dia bisa selamat, tetapi tragis empat penumpang lainnya tewas."
Sersan Patterson mengatakan pesawat dalam penerbangan menuju Illinois dari Florida dan mengalami kecelakaan di area pepohonan dekat dengan sebuah danau. Hubungan anak perempuan itu dengan penumpang pesawat lain belum diketahui. (BBC Indonesia)
Sementara itu, Sebuah pesawat yang membawa tiga belas orang meledak di udara, sebelum masuk ke danau, Rabu (7/1/2014). Seorang saksi mata mengaku melihat pesawat merah muda mengeluarkan asap, lalu keluarlah belasan orang menggunakan parasut sebelum pesawat masuk ke danau.
Berdasarkan keterangan Kepala Eksekutif Terjun Payung Taupo Roy Clements, pesawat mengalami gangguan mesin. Dia juga menambahkan para penumpang dalam kondisi aman dan sudah berada di Pulau Utara, Selandia Baru. "Semua penerjun payung termasuk pilot keluar pesawat dan mendarat dengan selamat ," kata Clements, dikutip dari ABC News, Rabu (7/1/2014). - Tribunnews