Pilkada Langkat 2013 - Pilkada Langkat akan digelar 23 Oktober yang diikuti oleh empat pasangan calon yaitu Ngogesa Sitepu-Sulistianto, Budiono-Abdul Khair, Yunus Saragih-Syahmadi Fiddin dan Abdul Aziz - Suharnoto. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mulai mendistribusikan logistik untuk pemilihan bupati dan wakil bupati priode 2014-2019, di sejumlah daerah terpencil dan pegunungan. Saat mjendistribusikan logistik pilkada tersebut, KPU Langkat mempergunakan 10 unit truk untuk membawa seluruh logistik pilkada.
"Kami utamakan yang jauh dan sulit dijangkau karena luasnya daerah Langkat yang meliputi 23 kecamatan, seperti Kecamatan Pematang Jaya, Pangkalan Susu, Kutambaru, Bahorok, Secanggang, Tanjungpura," ungkap Margono. Margono juga menjelaskan bahwa setiap truk pengangkutan logistik dikawal satu orang staf KPU Langkat dan dua orang polisi. "Dalam dua hari ini diharapkan seluruh logistik pilkada susah sampai ke tempat tujuan untuk selanjutnya akan dilakukan pengamanan oleh panitia di masing-masing TPS," ujarnya.
Logistik lainnya yang akan dipergunakan dalam pilkada terdiri dari formulir jenis model C 6-KWK sebanyak 174 kotak, tali plastik 171 bungkus, benang 148 kotak. Selain itu, kantong plastik bening ukuran 35/55 sebanyak enam bal, gembok sebanyak 1.776 buah, tinta sebanyak 3.538 botol. Tidak itu saja, bantalan coblos dan paku 3.540 buah, pulpen 3.540 buah, lem 2.070 botol, spidol 6.210 buah, dan ball poin 4.140 buah.
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Langkat 2013 :
1. Budiono - Abdul Khair : 30.477 suara.
2. Abdul Aziz - Suharnoto : 7.932 suara.
3. Ahmad Yunus Saragih - Syahmadi Fiddin : 2.541 suara.
4. Ngogesa Sitepu - Sulistianto : 45.457 suara.
# Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Langkat 2013 dari Kantor berita Antara dari lima kecamatan : Kecamatan Stabat, Kecamatan Kuala, Kecamatan Pangkalan Susu, Kecamatan Batang Serangan, Kecamatan Sawit Seberang.
Untuk mengamankan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat, Rabu (23/10), Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda) Sumut menerjunkan sebanyak 1.074 personel gabungan. "Personel gabungan dari TNI/Polri dengan rincian, Polres Langkat 639 orang, Polres Binjai 293 orang, Brimob 76 orang, Marinir 33 orang dan Kodim 33 orang. Jadi total keselurahannya 1.074 orang," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Raden Heru Prakoso, Senin (21/10) siang, di Mapolda Sumut.
Mantan Wakil Direktorat Lalulintas (Dit Lantas) Polda Sumut ini mengungkap, keseluruhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sekitar 1.768 tempat tersebar di dua wilayah hukum, yakni di Langkat 1.504 TPS, sedangkan di Binjai sebanyak 264 TPS. "Pilkada Langkat ada di dua Polres, yakni Polres Langkat dan Polres Binjai dengan jumlah semua totalnya 1.768 TPS," katanya.
Perwira melati tiga ini mengatakan, selain melakukan pengaman di TPS juga dilakukan pengaman di tempat Panitia Pemungutan Kecematan (PPK), KPUD Kabupaten Langkat, gedung Pemkab Langkat, DPRD Kabupaten Langkat dan tempat-tempat lain yang dinilai, patut untuk dilakukan pengamanan juga. "Ada sejumlah tempat yang dinilai perlu dilakukan pengaman atas hal itu," tutur juru bicara Mapolda Sumut ini.
Heru juga mengimbau, agar Pilkada Kabupaten Langkat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Selain itu, agar masyarakat dan pendukung calon jangan mudah terprovokasi dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab. "Kita selaku masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan kelompok tidak bertanggungjawab, mari kita sukses Pilkada Langkat, dengan lancar dan damai," imbaunya.