Seorang pendaki Gunung Gede Pangrango meninggal di alun-alun Suryakancana bagian Barat atau tepatnya di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. Informasi yang dihimpun Tribun, pendaki tersebut diketahui bernama Winoto (42), warga RT 4/3 Parungjaya, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Tanggerang.
Winoto yang bekerja sebagai sekuriti di sebuah perusahaan yang berada di Kelapa Gading, Jakarta utara itu meninggal pada Sabtu (8/11/2014) sekitar pukul 22.30. Petugas Forensik RSUD Cianjur Menduga Winoto Kekurangan Oksigen.
Kapolsek Cugenang, Kompol Undang Hasanudin, mengatakan, Winoto melakukan pendakian bersama 25 teman yang masih satu profesi. Adapun Winoto dan teman-temannya itu mulai mendaki melalui Pos Gunung Putri pada Sabtu (8/11/2014) sekitar pukul 03.30. "Winoto dan teman-temannya tiba di alun-alun sekitar pukul 14.30," ujar Undang kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (9/11/2014).
Jasad Winoto, seorang pendaki Gunung Gede langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Pihak keluarga langsung diberitahu mengenai kondisi Winoto. Namun belum diketahui pasti penyebab kematian Winoto.
Petugas Forensik RSUD Cianjur, Soni Irawan, mengatakan, kondisi jasad Winoto mengalami pendarahan di hidung sebelah kiri. Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Hanya saja diduga kuat Winoto tewas akibat kekurangan oksigen. "Kami juga akan mengecek urine dan darahnya untuk mendeteksi apakah ada kandungan alkohol atau narkoba," ujar Soni kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (9/11/2014).
Seorang pendaki Gunung Gede Pangrango meninggal di alun-alun Suryakancana bagian barat atau tepatnya di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang.Informasi yang dihimpun Tribun, pendaki tersebut diketahui bernama Winoto (42), warga RT 4/3 Parungjaya, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Tanggerang.
Winoto yang bekerja sebagai sekuriti di sebuah perusahaan yang berada di Kelapa Gading, Jakarta utara itu meninggal pada Sabtu (8/11/2014) sekitar pukul 22.30. - Tribun -