Jadwal El Clasico yang akan digelar pada Senin, 23 Maret 2015 pukul 03.00 WIB mungkin saja akan menjadi sejarah jika Barca bisa membantai Madrid 5-0 seperti lima tahun lalu yang terkenal dengan istilah manita (lima jari). Namun menurut Luis Enrique, Barcelona tidak akan mau terjebak oleh permainan Real Madrid. Lucho menyebut tidak ada favorit dalam duel Barca vs Madrid ini.
Barcelona dan Real Madrid datang ke Camp Nou dengan keadaan berbeda. Jika tuan rumah tengah dalam performa terbaik berkat trio MSN terutama Lionel Messi, tim tamu justru compang-camping. Cristiano Ronaldo sang pemenang Ballon d’Or 2014 kehilangan kemampuan terbaiknya. Apakah lantas akan terjadi pembantaian berdarah seperti di era Jose Mourinho?
Luis Enrique menjawab, “Saya tidak mendengar komentar kami bisa menciptakan skor 5-0 di ruang ganti. Saya juga tidak mengatakan pesan serupa kepada para pemain. Kami tidak bodoh. Kami dalam kepercayaan diri tinggi, tapi tidak bakal terjebak pada perangkap laga ini seakan mudah dimenangi. Kami pasti akan menderita (karena lawannya Real Madrid).”
Mengenai Cristiano Ronaldo yang disebut Hristho Stoichkov telah habis, Lucho tak sepakat. Menurutnya,”Siapa pun di antara ketiga pemain depan Madrid bisa mengatasi pertandingan tanpa perlu dalam kondisi terbaik. Ketiganya adalah yang terbaik di dunia dalam posisi masing-masing.”
Luis Enrique juga percaya, Real Madrid bisa membawa bencana bagi timnya. Oleh karena itu, sang pelatih juga mempersiapkan strategi serangan balik di samping penguasaan bola khas Barca.
“Kami ingin mengontrol pertandingan dengan menyerang hingga setengah lapangan lawan. Tapi Anda tidak melulu bisa mendapatkan hasil dari cara demikian. Kami juga bisa melakukan perubahan mendadak. Kami ingin bola sejauh mungkin dari gawang Barca,” ujar Enrique yang mengejar kemenangan El Clasico perdananya.
Jadwal Liga Spanyol akan melihat bukti apakah Atletico Madrid bisa melanjutkan aspirasi kemenangan Liga Championsnya ke performa domestik, saat mereka menjamu Getafe di La Liga, Sabtu malam ini 21/3/2015 pukul 22.00 WIB.
Runner-up Champions tahun lalu itu membutuhkan adu penalti yang menegangkan untuk mengalahkan Bayer Leverkusen pada hari Rabu dinihari WIB setelah gol Mario Suarez menyamakan skor agregat.
Kiper pengganti Jan Oblak dan Fernando Torres berperan besar dalam akhir laga yang dramatis dan mereka bisa melakukannya lagi akhir pekan ini selagi Atletico berkeinginan untuk memastikan mereka tetap berada di kompetisi Eropa musim depan.
Tiga laga berturut-turut imbang di kompetisi dalam negeri telah menyebabkan juara Spanyol itu duduk di posisi keempat di klasemen, dengan selisih delapan poin dari Real Madrid di posisi kedua, dan sembilan poin ke favorit gelar Barcelona di puncak klasemen.
Kemenangan derby 4-0 mereka atas Real pada bulan Februari tampaknya menunjukkan bahwa Atletico akan berjuang untuk perebutan gelar, tetapi ternyata mereka hanya bisa meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan liga sejak saat itu.
Mereka sekarang dalam perkelahian dengan Valencia dan Sevilla untuk memperebutkan dua tempat sisa Liga Champions, dan mereka kini bahkan empat poin di belakang tim urutan ketiga dari Mestalla, yang menang 4-0 vs Elche pada hari Jumat.