Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online SMP juga diikuti sekolah swasta. Sebanyak 51 SMP yang menggelar PPDB Online ini yang terdiri atas 34 SMP Negeri dan sisanya SMP swasta. 'Tahun ini, PPDB Online SMP melibatkan swasta,' ujar Nuryadi.
Menurut Nuryadi, perangkat sudah disiapkan di sekolah untuk kelancaran PPDB Online ini. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PLN agar tidak padam selama PPDB Online digelar. 'Formulir juga sudah dibagikan pada sekolah,' ujarnya. PPDB Online sendiri ada dua jalur yakni reguler dan luar kota. Untuk reguler diisi pendaftar dari Banjarmasin. Sedangkan luar kota diisi pendaftar luar Banjarmasin.
Pada pendaftar asal luar kota, pendaftaran dilaksanakan di kantor Disdik Kota Banjarmasin. Nantinya, ini juga berlaku untuk pendaftar yang telat satu tahun. Sama halnya dengan SMA dan SMK, kuota yang disiapkan berbeda tiap sekolah. Namun, kuota itu berdasarkan aturan satu kelas untuk 32 siswa.
Pendaftar sendiri bisa memilih tiga sekolah untuk dimasuki. Dianjurkan, pilihannya dua negeri dan satu swasta. Mereka akan diseleksi berdasarkan nilai Ujian Sekolah (US). Untuk jatah tiap kategori, untuk luar kota berbeda-beda. Pada dasarnya sama dengan SMA, jatah siswa luar kota sebanyak lima persen.
Ini Alasan PPDB Kota Bandung Menunda Pengumuman Untuk Jalur Keluarga Miskin
Sepertinya bagi orang tua dan juga putra putrinya yang berencana untuk mendaftarkan ke sekolah-sekolah tingkat SMP yang diinginkan khususnya untuk wilayah Kota Bandung dan sedang menanti terkait pengumuman PPDB Kota Bandung untuk jalur keluarga miskin sepertinya harus sedikit lebih bersabar lagi. Pasalnya pengumuman terkait akan hal itu mengalami penundaan. Hal tersebut karena pengumuman untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMP yang non akademis mengalami kemunduran dari jadwal awal karena Wali Kota Bandung yaitu Ridwan Kamil sedang melaksanakan tugas ke luar negeri yaitu di negara Inggris.
Pemberitahuan yang terkait dengan pengumuman tersebut, telah secara resmi di akun resmi milik PPDB Kota Bandung di akun Twitternya di @ppdgkotabandung yang di unggah pada Kamis 25 Juni 2015 lalu yang tertulis “Karena ada tugas bapak Walikota yang tak bisa diwakilkan, rapat pleno dan masalah pengumuman ppdb smp non akademis akan kembali ditunda. Terima kasih.”. Akan tetapi pada hari Sabtu 27 Juni 2015, pihak panitia PPDB Kota Bandung kembali mengumumkan bahwa PPDB Kota Bandung untuk SMP yang jalur non akademis akan dilakukan setelah dilakukan verifikasi.
Setelah diketahui sebelumnya, Bahwa jadwal awal untuk PPDB untuk jalur non akademis SMP akan dibuka mulai tanggal 17 hingga 23 Juni 2015, dan pengumuman hasil penerimaan akan di umumkan pada tanggal 26 juni 2015 sedangkan untuk daftar ulangnya akan dilakukan pada 27 Juni 2015. Sebenarnya penundaan terkait rapat pleno tentang pengumuman hasil PPDB Kota Bandung ini bukanlah yang pertama kalinya.
Kejadian yang sama juga pernah dilakukan pihak panitia PPDB Kota Bandung karena lagi-lagi ketika itu Ridwan Kamil juga sedang melakukan tugas lawatan ke Amerika Serikat, sehingga akhirnya PPDB Kota Bandung untuk SMA dan juga SMK akhirnya harus ditunda. Dan pengumuman tersebut pun baru kembali dibuka setelah bapak wali kota telah kembali pulang ke tanah air.