Hasil Quick Count Pilkada 

Titik Terang Keberadaan Pesawat Air Asia

Titik Terang Kabar Hilangnya Pesawat AirAsia QZ8501Kantor Badan SAR Daerah Provinsi Bangka-Belitung malam ini menerima informasi melalui alat komunikasi yaitu radio marine dari sebuah kapal yang mengaku melihat pesawat berwarna merah terbang rendah di Timur Pulau Lingga. "Kita tadi menerima informasi dari KM Bahari Maju yang melihat pesawat berwarna merah terbang rendah di Timur Pulau Lingga, Kepualau Riau," ujar petugas komunikasi Basarda Bangka-Belitung, Febby Imam Saputra, kepada Metrotvnews di kantor Basarnas jalan Pulau Pelepas, Pangkal Pinang, Minggu (28/12/2014).

Febby mengaku dalam percakapan dengan kapten Kapal KM Bahari Maju, Fariawan, dirinya sempat bertukar nomor handphone untuk berkirim lokasi KM Bahari Maju melihat pesawat tersebut. Berikut isi pesan singkat dari kapten kapal KM Bahari Maju yang diterima Febby pukul 19:00 dan mengirim pesan tersebut. "pak dpt info dr kapten kpl bahari maju melihat pswt air asia trbng rndh pd pkl 8.00 pd koordinad.00'17'202 s.105'40'422e.seputar TIMUR P.LINGGA..capt.fariawan,"


Seorang nelayan Pulau Nangka Kabupaten Belitung Timur, dikabarkan mendengar ledakan di dekat titik koordinat jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Belitung Timur. Tim SAR sedang mencari nelayan tersebut untuk dimintai informasi tentang ledakan yang didengarnya. "Kita cross-check dulu apakah benar ledakan yang didengar nelayan tersebut diduga pesawat atau ledakan biasa. Kita pastikan dulu kebenarannya dari nelayan tersebut," ujar Kepala Seksi Bencana Sosial Badan Search And Rescue Nasional Bangka Belitung Jasmandi kepada Tempo, Ahad, 28 Desember 2014.

Jasmandi mengatakan informasi sekecil apapun sangat berharga bagi petugas penyelamat untuk melakukan proses evakuasi AirAsia. "Kita tidak mau gegabah dalam menerima informasi. Bukan berarti kita tolak. Kita tetap melakukan pengecekan kebenarannya," ujar dia. Jasmandi menyebutkan bahwa komunikasi di lokasi yang diduga jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 terputus karena tidak ada jaringan seluler. Hal ini sangat menghambat tim penyelamat melakukan komunikasi. "Kita masih dalam perjalanan menuju koordinat yang diduga lokasi jatuhnya pesawat AirAsia. Komunikasi hanya melalui radio tertentu saja," ujar dia.


TNI: Tumpahan Minyak di Belitung Belum Pasti Milik QZ8501 - Pesawat Hercules A-1319 menindaklanjuti informasi ada tumpahan minyak di perairan Belitung. Setelah ditelusuri, ditemukan dua titik tumpahan minyak. Hercules yang dikemudikan Pilot Letnan Kolonel Putu Setia Dharma sempat berputar-putar selama lima jam di langit Tanjung Pandan bagian utara. Namun, mereka tak menemukan apa-apa. "Karena kami masih kuat empat jam, kami menuju sasaran kontak terakhir pesawat," kata Putu usai pencarian di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2014).

Di Tanjung Pandan bagian timur, kru pesawat pun menemukan dua titik tumpahan minyak. Belum diketahui berapa luas tumpahan minyak itu. "Tapi belum bisa dikonfirmasi soalnya banyak kapal yang melintas," jelas Putu. Putu pun tak mau berkomentar banyak soal tumpahan minyak itu. "Semua laporan kami kirim ke posko. Laporan akan dianalisa Basarnas," pungkas dia. - Sumber : Metrotvnews

#Lihat pula : Ditemukan Jasad Terapung dan Serpihan Pesawat