Proses pengumuman CPNS untuk honorer kategori 2 (K2) bisa jadi adalah proses pengumuman seleksi terlama yang pernah ada.
Bahkan sebelum pengumuman ini tuntas dilakukan, sejumlah protes sudah bermunculan, baik dari pribadi maupun kelompok tertentu. Pun sejumlah masalah yang bermunculan kemudian ‘mengekor’ proses panjang ini.
Menindak lanjuti pengumuman test kelulusan Tenaga Honorer Kategori (K2) yang banyak menuai protes dari masyarakat pemerhati kepegawaian.
Panitia Seleksi Ujian Nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil menggelar Rapat Kerja (Raker), Selasa (25/2/2014) di Ruang Sriwijaya Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN & RB) Jakarta.
Raker dipimpin langsung oleh Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar.
MenPAN-RB Azwar Abubakar mengungkapkan jika seharusnya data K2 sudah clear sebelum pelaksanaan ujian, menanggapi gelombang protes yang masih berlanjut. Bahkan menurut Azwar, Data K2 tersebut pernah dilakukan uji publik.
Namun demikian jika disinyalir masih ada honorer ‘bodong’, Pihaknya menunjuk BPKP sebagai Koordinator Investigasi Bersama utuk menyelelidiki data K2 ‘bodong’ tersebut.