Hasil Quick Count Pilkada 

Jadwal SBMPTN 2016 - Kuota SNMPTN 2016

Jadwal SBMPTN 2016 - Kuota SNMPTN 2016Siswa-siswi yang akan lulus SMA, SMK, dan MA dan berkeinginan untuk berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri harus bersiap-siap. Pasalnya, panitia seleksi masuk PTN sudah meluncukan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Jumat (15/1/2016). Nantinya, mereka yang ingin mendaftarkan diri pada SNMPTN, metode masuk PTN dengan rekam jejak akademis, bisa mulai melakukan pendaftaran pada 29 Februari 2016.

Ini jadwal lengkapnya:

A. SNMPTN

1. Pengisian dan verifikasi PDSS : 18 Januari - 20 Februari 2016
2. Pendaftaran : 29 Februari -12 Maret 2016
3. Pencetakan kartu tanda peserta SNMPTN : 22 Maret - 21 April 2016
4. Pengolahan data dan proses seleksi : 24 Maret - 8 Mei 2016
5. Pengumuman kelulusan : 10 Mei 2016
6. Pendaftran ulang peserta yang lulus SNMPTN : 31 Mei 2016 (Bersamaan dengan ujian tertulis SBMPTN).

B. SBMPTN

1. Launching SBMPTN: 15 Januari 2016
2. Pendaftaran ujian tulis berbasis kertas: 25 April-20 Mei 2016
3. Pendaftaran ujian tulis berbasis komputer: 25 April-9 Mei 2016
4. Ujian Tertulis berbasis komputer: 28, 29, 30 Mei 2016
5. Ujian Tertulis berbasis kertas: 31 Mei 2016
6. Uji Keterampilan: 1-2 Juni 2015
7. Pengumuman SBMPTN: 28 Juni 2016.

Jadwal SBMPTN 2016 - Kuota SNMPTN 2016Tahun ini, SNMPTN diikuti 78 PTN, meningkat dari sebelumnya yang hanya diikuti 65 PTN. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengurangi kuota seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari sebelumnya 50 persen menjadi 40 persen. "Kuota masuk PTN melalui SNMPTN yang semula minimal 50 persen dikurangi menjadi minimal 40 persen. Kemudian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tetap 30 persen dan Seleksi Mandiri ditingkatkan menjadi maksimal 30 persen," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir di Jakarta, Jumat.

Menteri membebaskan pihak universitas menyesuaikan persentase kuota masuk PTN, namun harus disesuaikan dengan kebijakan yang telah ditentukan kementerian ini. "Penyesuaian ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara SNMPTN dan Seleksi Mandiri," kata Mohammad Nasir. Dia berpesan kepada PTN untuk selalu meningkatkan tata kelola yang baik. "Perlu diingat bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tanggung jawab universitas, tetapi juga masyarakat. Masyarakat harus turut berpartisipasi dalam upaya menyelenggarakan pendidikan tinggi," imbuh dia. SNMPTN adalah seleksi masuk berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa, sedangkan SBMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode cetak dan komputer yang diselenggarakan secara serentak. Sementara, Seleksi Mandiri adalah seleksi yang diatur dan diterapkan oleh PTN.