Hasil Quick Count Pilkada 

Google Peringati 148 Tahun Wassily Kandinsky

Siapa Wassily Kandinsky adalah wikipedia IndonesiaGoogle Doodle Peringati 148 Tahun Wassily Kandinsky hari ini. Wassily Wassilyewich Kandinsky atau Vasily Vasilyevich Kandinsky adalah seorang seniman kelahiran Moskow, Rusia pada tanggal 16 Desember 1866 dan meninggal di Neuilly-sur-Seine, Perancis pada tanggal 13 Desember 1944. Kandinsky adalah salah satu seni pure abstraction (abstraksi murni) dalam seni lukis moderen. Setelah sukses mengadakan berbagai eksebisi avant-garde, dia membentuk sebuah kelompak berpengaruh di kota Munich yang bernama Der Blaue Reiter (The Blue Rider; 1911–14) dan memulai secara total membuat lukisan aliran seni abstrak.

Gaya pelukisannya berubah dari fluida dan organik menjadi geometris hingga akhirmnya menjadi berunsur [[piktogram]. Kandinsky mulai pendidikan resminya dalam dunia seni ketika ia berada di kota Munich. Di sana, ia bergabung dalam sebuah sekolah seni lukis swasta prestisius dan kemudian bergabung dalam Munich Academy of Arts. Namun, lebih banyak pengetahuannya ia dapatkan melalui belajar mandiri. Dia mulai melukis dengan tema konvensional tapi sembari demikian ia membentuk teori-teori yang berasal dari pelajaran spiritual dan hubungan yang intim antara musik dan warna. Teori-teori tersebut berkembang sepanjang abad ke 20 dan menjadikannya Bapak Seni Abstrak.

Seni abstrak adalah salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan obyek dalam dunia asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Pada awal abad ke-20, istilah ini lebih digunakan untuk mendeskripsikan seni seperi kubisme dan seni futuristik. Kubisme adalah sebuah gerakan seni avant-garde abad ke-20 yang dirintis oleh Pablo Picasso dan Georges Braque. Gerakan seni ini membuat revolusi dalam lukisan dan pahatan Eropa, dan menginspirasi gerakan sejenis dalam musik dan sastra. Cabang pertama kubisme, yaitu Kubisme Analitis, adalah gerakan seni radikal dan berpengaruh yang muncul antara 1907 dan 1911 di Perancis. Pada fase kedua, Kubisme Sintetis, gerakan ini menyebar dan masih ada sampai sekitar tahun 1919, ketika gerakan Surealisme mulai dikenal masyarakat.

Sejarawan seni Inggris, Douglas Cooper menjelaskaan tiga fase Kubisme dalam bukunya, The Cubist Epoch. Menurut Cooper ada yang namanya "Kubisme Awal" (1906-1908) ketika gerakan ini mulai dikembangkan di studio Picasso dan Braque; fase kedua disebut "Kubisme Tinggi" (1909-1914) ketika Juan Gris muncul sebagai seniman berpengaruh; dan akhirnya "Kubisme Akhir" (1914-1921) sebagai fase terakhir Kubisme sebagai gerakan avant-garde radikal.

Dalam karya seni kubisme, benda dipecahkan, dianalisis, dan diatur kembali dalam bentuk abstrak—daripada menampilkan obyek dari satu sudut pandang, seniman menampilkan subjek dari berbagai sudut pandang untuk menjelaskan subyek dalam konteks yang lebih besar. Kadang permukaan bersilangan dalam sudut acak, sehingga menghapus kedalaman lukisan yang jelas. Latar dan obyek menembus satu sama lain untuk membentuk ruang ambigu dangkal yang menjadi salah satu karakteristik khusus dari kubisme.