Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 akan diumumkan langsung oleh pusat serentak pada Kamis 9 Juli 2015 mendatang. Pengumuman hasil SBMPTN akan dilakukan melalui online di website resmi SBMPTN www.sbmptn.or.id "Waktunya serentak secara nasional pukul 17.00 WIB," ujar Panitia Lokal (Panlok) Bandung SBMPTN 2015 Sub Bidang Informasi dan Humas Soni A. Nulhaqim kepada Tribun saat dihubungi, Selasa (23/6/2015).Soni mengatakan, nantinya para peserta yang telah mengikuti ujian tertulis maupun ujian keterampilan bisa mengakses website tersebut untuk melihat namanya lolos atau tidak. "Nanti peserta memasukan nama dan nomor yang sesuai dengan yang ada di kartu tanda peserta," katanya. Untuk itu, panitia mengingatkan kepada seluruh peserta untuk menyimpan baik-baik kartu tanda peserta tersebut. "Jadi kartu peserta jangan hilang. Makanya kami sudah menyampaikan berkali-kali tidak boleh hilang (kartu tanda peserta)," katanya.
Sebelumnya, setelah dua pekan pendaftaran online jalur masuk perguruan tinggi negeri Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB-PTN) Tahun 2015, jumlah pendaftar di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) hingga Senin (22/6) masih minim. Hingga kemarin, jumlah pendaftar baru 116 orang. Jumlah itu terdiri atas 56 orang pemilih IPA, 34 orang pemilih IPS, dan 26 orang pemilih IPC.
Kepala Humas Unsyiah, Dr Ilham Maulana kepada Serambi, kemarin, mengatakan pendaftaran jalur itu dibuka 8 Juni lalu dan berakhir 31 Juli 2015 di laman https://penerimaan.spmb.or.id/informasi/umbpt. Sementara ujian tulis, menurutnya, akan diadakan Minggu (2/8) mendatang dan hasilnya diumumkan 9 Agustus 2015. “UMB-PTN adalah jalur mandiri masuk ke PTN yang dilakukan 12 PTN di Indonesia secara bersama,” jelas Ilham Maulana.
Selain Unsyiah, PTN yang membuka jalur UMB adalah Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Universitas Negeri Medan, Universitas Sumatera Utara Medan, Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Universitas Jambi, Jambi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Universitas Terbuka, Universitas Udayana, Bali, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan Universitas Borneo Tarakan, Kalimantan Utara.
Tahun lalu, lanjut Ilham, 3.783 lulusan SMA/MA/SMK terdaftar sebagai peserta UMB-PT. Jumlah pendaftar biasanya meningkat tajam setelah pengumuman kelulusan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pengumuman SBMPTN 2015 akan dipublikasi pada 9 Juli 2015.
Namun, tambahnya, peserta harus memahami dengan baik bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang harus dibayar oleh yang lulus melalui jalur UMB-PTN relatif lebih mahal dibanding dua jalur lain yaitu SNMPTN dan SBMPTN.
Tahun lalu, biaya kuliah minimum yang harus dibayar mahasiswa yang masuk melalui jalur ini adalah Rp 4.500.000. Sementara UKT minimum untuk prodi favorit seperti Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter Gigi Rp. 19.000.000 dan angka maksimum yang harus dibayar oleh mahasiswa kedua program studi itu yang lulus melalui jalur ini adalah Rp 28.000.000. (jal)
