Hasil Quick Count Pilkada 

Peluncuran Kartu Indonesia Sehat oleh Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo akan meluncurkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada hari ini, Senin (3/11/2014). KIS merupakan salah satu program unggulan Presiden Jokowi yang dijanjikan Jokowi dalam kampanyenya. Menurut jadwal agenda Presiden, peluncuran KIS akan dilakukan pukul 11.30 WIB di Kantor Pos Jakarta Pusat.

Sebelumnya, pada Jumat (31/10/2014) lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani telah menggelar rapat koordinasi bersama tujuh kementerian terkait peluncuran KIS.

Puan menjelaskan, Presiden Jokowi ingin agar KIS segera diluncurkan untuk mempercepat pemberian jaminan kesehatan pada masyarakat. Ia mengklaim bahwa KIS adalah penyempurnaan dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang digulirkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jika JKN hanya dapat digunakan untuk pengobatan, maka KIS memiliki kelebihan karena dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan. "Kami ingin ada suatu kelebihan, kami ingin memberikan yang lebih baik," ujar Puan.

Pada peluncuran hari ini, KIS akan diberikan secara simbolis kepada ratusan masyarakat penerima. Selanjutnya, program KIS akan difokuskan di 19 provinsi atau kabupaten/kota yang disentuh secara bertahap seperti DKI Jakarta, Mamuju Utara, Jembrana, Pematang Siantar, Kota Kupang, Kota Semarang, dan Kota Balikpapan.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, sasaran penerima KIS di tahun 2014 sekitar 432.000 jiwa. Jumlah tersebut berasal dari 1,7 juta jiwa masyarakat dengan kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tidak masuk dalam penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan.

Sumber dana program KIS adalah dana Bantuan Sosial yang ada di Kementerian Sosial. Penerima KIS akan terus ditingkatkan secara bertahap. Pada tahun 2015, pemerintah menargetkan penerima KIS mencapai 1,7 juta jiwa atau seluruh masyarakat yang masuk kategori PMKS. "Perbedaan KIS dengan JKN adalah adanya 400.000 PMKS yang mendapatkan (KIS), termasuk bayi yang baru lahir akan langsung menerima," ujar Nila. - Kompas

Jokowi Resmikan Peluncuran Kartu Keluarga Sehat, Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu HP, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kantor Pos Besar Jakarta. Senin (03/11/2014) siang. Setiap warga penerima mendapatkan uang sebesar Rp 200 ribu per bulan yang dibayarkan setiap dua bulan sekali sebesar Rp 400 ribu. Uang tersebut tersimpan dalam rekening Kartu HP sim card.

Sekertaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto kepada wartawan menjelaskan, Pemerintah membagikan KKS, Kartu HP, KIP dan KIS kepada 1 juta keluarga kurang mampu. "Keseluruhan progam tersebut merupakan era baru dalam peningkatan kesejahterahan masyarakat kurang mampu, yaitu melalui kegiatan produktif berupa rekening simpanan, keberlanjutan pendidikan serta pemberian jaminan kesehatan yang luas," ungkapnya kepada wartawan.

Pemerintah menilai layanan perbankan masih belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan pedalaman. Oleh karena itu, Pemerintah mendorong pengguna simpanan dalam bentuk Layanan Keuangan Digital (LKD) yang berupa uang elektronik. "Melalui LKD, masyarakat tidak lagi dibatasi oleh keberadaan Bank atau ATM, mereka bisa mengirim dana lewat telpon seluler," jelas Bambang.(RRI)